Mahasiswa Keperawatan UGM Juara Lomba Essay Tingkat Nasional

Scientific Competition of Nursing Udayana(SOUND) 2012 merupakan kegiatan ilmiah berupa perlombaan karya tulis ilmiah, essay, poster, debat Bahasa Inggris, dan seminar tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Udayana, Denpasar, Bali. SOUND 2012 mengangkat tema “Achieve the Accomplishment through Fairly Science Competition in an Effort to Improve the Quality of Health Service”.

Pada tahun ini, 6 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UGM lolos sebagai finalis lomba yang diselenggarakan. Tiga mahasiswa lolos sebagai finalis lomba essay dan 1 tim yang terdiri tiga mahasiswa angkatan 2010 lolos sebagai finalis lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Ketiga finalis essay tersebut adalah Nila Rizayanti, Arip Susianto, dan Akbar Satria Fitriawan. Sedangkan tim finalis karya tulis ilmiah ialah Mutik Sri Pitajeng, Birrul Qodriyyah, dan Ipang Fitria W.  Tim karya tulis ilmiah ini berada dibawah bimbingan Ibu Sri Hartini. SOUND 2012 yang diikuti oleh mahasiswa Keperawatan dari bebagai universitas di Indonesia berlangsung dari hari Sabtu, 20 Oktober hingga Minggu, 21 Oktober 2012 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Pada hari Sabtu usai seluruh peserta melakukan presentasi karya masing-masing, panitia langsung mengumumkan pemenang dari tiap kategori lomba. Di luar dugaan essay karya dari Arip Susianto yang berjudul Multi-Level Education (MLE) Cara Jitu Mencegah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) keluar sebagai juara pertama dan essay karya dari Akbar Satria Fitriawan yang berjudul  Kotak Bantuan Persalinan Bersih (Clean Delivery-Kit) : Kemungkinan Penggunaannya Di Indonesia Sebagai Strategi Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan Dan Anak menjadi juara ketiga.

Meskipun essay dari Nila Rizayanti yang berjudul Rintihan Bunda Hingga Batas Akhir Timur dan karya tulis mahasiswa UGM yang berjudul Tiga Pilar Penanganan Bayi Berat Badan Lahir Rendah : Pencegahan Hipotermi, Infeksi, dan Pemberian ASI belum berhasil mendapatkan juara tetapi patut dibanggakan juga karena karya-karya tersebut masuk kedalam 5 besar terbaik. Menurut Mutik, meskipun sedikit menyesal karena belum juara tetapi dia merasa senang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan SOUND dan ada kata-kata mutiara yang membuatnya terkesan dari juara pertama essay yaitu bahwa lebih baik bermandikan keringat ketika berlatih dari pada berlumuran darah ketika di medan perang.   Semoga prestasi yang diraih oleh keenam mahasiswa keperawatan ini dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lain untuk berprestasi. (phi_ta)