Lomba Penelitian, KTI, Essay, dan Poster RS Paru Jember merupakan lomba yang setiap tahun diadakan oleh RS Paru Jember untuk memperingati hari Tuberkulosis sedunia. Hari tuberkulosis sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Pada tahun ini lomba tersebut mengambil tema “Bangkit Lawan Tuberkulosis”. Lomba-lomba yang ada di dalamnya meliputi lomba penelitian, KTI, essay, dan poster. Sasaran lomba ini adalah wakil dari UPT Dinas Provinsi Jawa Timur, Perwaklan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota Seprovinsi Jawa Timur, Instansi Pemerintah, Instansi Pendidikan (Sekolah Menengah Atas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehtan, dan Universitas) dan masyarakat umum.
Awal mulanya setiap peserta diwajibkan untuk mengirim karyanya masing – masing. Jumlah karya yang diterima oleh panitia sebnyak 10 karya kategori penelitian, 28 karya kategori KTI, 73 karya kategori essay, dan 52 karya kategori poster. Karya tersebut kemudian diseleksi oleh tim penilai dari RS Paru Jember untuk menentukan peserta yang masuk final perlombaan ini. Hasil akhir tim penilai terdapat 10 karya lolos finalis untuk kategori penelitian, 10 karya kategori KTI, 3 karya kategori essay, dan 20 karya kategori poster, khusus untuk kategori essay dan poster tidak melakukan presentasi babak final. Pada tahap ini 2 tim dari PSIK FK UGM berhasil lolos masuk finalis untuk kategori KTI dan Essay, dengan anggota Titi Kurniasih, Devi Septiananingrum, dan Yulia Dewi Wijayanti (mahasiswa) untuk ketegori KTI serta Anggi Lukman Wicaksana (Dosen) untuk kategori Essay.
Final perlombaan diadakan pada 23 – 24 Maret 2014 di Istana Hotel, Jember. Sebelumnya diadakan technical meeting perlombaan. Pada saat itu 20 poster lolos finalis di pajang dan seluruh peserta diwajibkan untuk memilih satu poster terbaik pilihan peserta untuk menentukan juara 1, 2 dan 3 kategori poster. Pada tanggal 23 Maret pukul 19.00 – 21.30 diadakan final lomba KTI. Tim PSIK FK UGM mendapat nomor undi sembilan. Dengan mengumpulkan seluruh semangat akhirnya tim PSIK FK UGM dapat mempresentasikan karyanya dengan baik dan sukses. Juri, peserta, panitia, serta jajaran staff RS Paru Jember terlihat antusias untuk mendengarkan karya tim PSIK FK UGM.
Pada tanggal 24 Maret diadakan presentasi finalis lomba penelitian dan Aksi Bangkit Lawan TB sebagai simbol peringatan Hari Tuberkulosis sedunia. Aksi Bangkit Lawan TB (Aksi BLT) dilakukan dengan cara memberikan poster dan pin yang didalamnya terdapat cara pencegahan, pengobatan, dan adanya support system yang keseluruhannya dirangkum dalam “Basmi TBC dengan TB Day”.
Pada akhir acara diumumkan juara 1, 2, dan 3 untuk kategori penelitian dan KTI sedangkan ketegori poster dan essay diumumkan menyusul melalui website RS Paru Jember. Tim KTI PSIK FK UGM menyabet juara 3 setelah Tim FK UI dan FK UNDIP. Kemudian tanggal 25 diumumkan bahwa essay karya dosen PSIK FK UGM menyabet juara 2, setelah menyingkirkan puluhan essay yang masuk ke panitia.
Karya tulis ilmiah berjudul “CT Scan: Comic Tuberkulosis, Sarana Komunikasi Anak Nasional sebagai Salah Satu Media Promosi Kesehatan Penyakit Tuberkulosis di Indonesia” sementara karya essay berjudul “Comprehensive Personal management Solusi Pencegahan Multidrug Resistance pada Penderita Tuberkulosis Paru” berhasil membuat tim PSIK FK UGM berkibar di kompetisi nasional di RS Paru Jember. Kedua karya tersebut mengulas promosi dan managemen penanganan Tuberkolosis sebagai bentuk aplikasi langsung reduksi TB bagi masyarakat. Karya CT Scan memiliki keunikan karena dikemas dalam bentuk komik sebagai media promosi pengenalan TB sehingga efektif bagi anak-anak. Media promosi yang tepat dan efektif dapat meningkatkan pemahaman anak-anak dalam konteks pencegahan dan pengendalian TB.
Di sisi lain essay tentang managemen TB menekankan pada aspek pengelolaan mandiri penderita TB secara komprehensif dan berkesinambungan yang meliputi aspek promosi dan edukasi TB, manajemen mandiri, pengaturan minum obat, self motivation, management stres konseling dan supportive care. Modalitas tersebut merupakan aplikasi pemberdayaan penderita TB Paru dalam mengelola TB sehingga dapat mencegah kejadian Multidrug resistance (Ti/Ag).